Senin, 08 Agustus 2016

Kampanye Penyelamatan Situs Melalui Pentas Musik

Kondisi aktual yang dihadapi Balai Arkeologi dewasa ini adalah bagaimana mewujudkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan sumberdaya arkeologi di daerah menjadi berkualitas, berdayasaing, berdayaguna, dan berorientasi pada pembangunan karakter bangsa. Visi ini yang mendorong Balai Arkeologi mengembangkan kemitraan dan prioritas kegiatan yang apresiatif, sambil berperan sebagai katalisator dan fasilitator dalam pemanfaatan situs secara berkelanjutan.
Ada tiga isu atau agenda strategis yang dianggap relevan dengan usaha mewujudkan visi tersebut, yaitu; (1) Penguatan identitas budaya lokal melalui kegiatan pendokumentasian, pengkajian dan publikasi hasil-hasil riset; (2) Peningkatan apresiasi publik terhadap kawasan situs, dalam hal ini situs purba Lembah Walanae sebagai identitas budaya lokal sekaligus warisan peradaban nusantara; (3) Peningkatan partisipasi masyarakat, khususnya guru dan pelajar sekolah dalam kegiatan ekspose maupun kampanye pengembangan dan pemanfaatan kawasan situs Walanae, dan situs-situs lainnya di Sulawesi Selatan.