Minggu, 27 Mei 2012 10:15
WIB | 5.164 Views
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah peneliti telah mengidentifikasi dua buah suling yang diyakini sebagai alat musik tertua di dunia. Suling itu dibuat dari tulang burung dan gading gajah. Kedua suling yang ditemukan di sebuah gua Geissenkloesterle, Jerman, dan menjadi bukti awal pendudukan Eropa oleh manusia modern, Homo Sapiens.
Prof. Nick Conard dari Tuebingen University mengatakan "Geissenkloesterle merupakan salah satu gua yang memiliki ornamen, kesenian, mitos, dan alat musik". Seperti dikutip BBC, para ilmuwan menggunakan radiokarbon untuk mengetahui usia kedua suling itu, antara 42.000 hingga 43.000 tahun.
"Temuan ini sesuai dengan hipotesis kami beberapa tahun yang lalu, bahwa Sungai Danube adalah kunci dari pergerakan manusia dan teknologi di Eropa tengah sekitar 40.000-45.000 tahun yang lalu," katanya.
Menurut para ahli, alat musik digunakan sebagai sarana rekreasi dan ritual agama. Beberapa peneliti mengemukakan bahwa musik bisa jadi merupakan kelebihan perilaku manusia bila dibandingkan dengan Homo Neanderthals, yang telah punah di kebanyakan wilayah di Eropa 30.000 tahun yang lalu.
Musik menjadi sarana sosial Homo Sapiens untuk memperluas teritori mereka.
Para peneliti mengatakan suling dari Geissenkloesterle menunjukkan manusia modern memasuki wilayah Danube Atas sebelum fase iklim dingin ekstrim sekitar 39.000-40.000 tahun lalu.
"Manusia modern berada di Eropa tengah sekurang-kurangnya 2.000-3.000 tahun sebelum perubahan iklim. Ketika itu gunung es muncul dari lapisan es di Atlantik utara dan temperatur turun drastis," kata Prof. Tom Higham dari Oxford Univesity.
(nta)
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah peneliti telah mengidentifikasi dua buah suling yang diyakini sebagai alat musik tertua di dunia. Suling itu dibuat dari tulang burung dan gading gajah. Kedua suling yang ditemukan di sebuah gua Geissenkloesterle, Jerman, dan menjadi bukti awal pendudukan Eropa oleh manusia modern, Homo Sapiens.
Prof. Nick Conard dari Tuebingen University mengatakan "Geissenkloesterle merupakan salah satu gua yang memiliki ornamen, kesenian, mitos, dan alat musik". Seperti dikutip BBC, para ilmuwan menggunakan radiokarbon untuk mengetahui usia kedua suling itu, antara 42.000 hingga 43.000 tahun.
"Temuan ini sesuai dengan hipotesis kami beberapa tahun yang lalu, bahwa Sungai Danube adalah kunci dari pergerakan manusia dan teknologi di Eropa tengah sekitar 40.000-45.000 tahun yang lalu," katanya.
Menurut para ahli, alat musik digunakan sebagai sarana rekreasi dan ritual agama. Beberapa peneliti mengemukakan bahwa musik bisa jadi merupakan kelebihan perilaku manusia bila dibandingkan dengan Homo Neanderthals, yang telah punah di kebanyakan wilayah di Eropa 30.000 tahun yang lalu.
Musik menjadi sarana sosial Homo Sapiens untuk memperluas teritori mereka.
Para peneliti mengatakan suling dari Geissenkloesterle menunjukkan manusia modern memasuki wilayah Danube Atas sebelum fase iklim dingin ekstrim sekitar 39.000-40.000 tahun lalu.
"Manusia modern berada di Eropa tengah sekurang-kurangnya 2.000-3.000 tahun sebelum perubahan iklim. Ketika itu gunung es muncul dari lapisan es di Atlantik utara dan temperatur turun drastis," kata Prof. Tom Higham dari Oxford Univesity.
(nta)
Penerjemah: Natisha
Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli
Link:
http://www.antaranews.com/berita/312703/alat-musik-tertua-ditemukan
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)